Banyak gejala varises mirip dengan kondisi medis lainnya, dan dokter sering kali dapat memberi tahu Anda apakah kondisi Anda memerlukan perawatan. Penyedia layanan kesehatan Anda akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh dan bertanya tentang riwayat kesehatan Anda. Dia mungkin melakukan USG dupleks untuk memeriksa pembuluh darah kaki Anda. Ultrasonografi dupleks menggunakan dua jenis teknologi ultrasonografi untuk mengevaluasi struktur dan aliran darah. Bergantung pada tingkat keparahan gejala Anda dan jenis perawatan yang Anda butuhkan, dokter Anda dapat menentukan tindakan terbaik untuk Anda.

Meskipun penyebab varises rektal tidak diketahui, banyak faktor yang berperan dalam perkembangan vena ini. Sembelit kronis dan faktor gaya hidup lainnya juga dapat berkontribusi pada perkembangan varises. Misalnya, orang yang diharuskan berdiri dalam waktu lama berisiko terkena kondisi ini. Anda dapat memeriksa gejalanya dengan melihat perubahan warna pada kulit pergelangan kaki Anda.

Penyebab utama varises adalah genetik. Ini adalah kelainan dominan autosomal yang diturunkan dari orang tua ke anak. Faktor lingkungan dapat mengaktifkan gen tersebut, seperti penggunaan estrogen dan progesteron selama kehamilan, atau obesitas, yang membuat darah menggenang di pembuluh darah. Sementara kebanyakan wanita tidak memiliki gejala, mereka bisa merasa tidak nyaman dan memalukan. Jika Anda rentan terhadap varises, Anda mungkin ingin mencari perawatan medis.

Beberapa perawatan termasuk memakai stoking kompresi untuk mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan. Dalam beberapa kasus, penyebab varises tidak diketahui. Namun, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah atau mengurangi kemunculannya dengan mengikuti beberapa tip sederhana. Nasihat dokter selalu merupakan pilihan terbaik. Yang terbaik adalah menemui dokter jika Anda khawatir. Ini dapat membantu Anda memutuskan perawatan mana yang paling cocok untuk Anda.

Sering berhenti berdiri dalam waktu lama juga dapat menyebabkan varises. Ini juga dapat meningkatkan risiko kehamilan. Jika Anda memiliki anggota keluarga dengan kondisi ini, Anda harus berhenti merokok dan banyak minum air putih. Perubahan gaya hidup dapat meningkatkan sirkulasi dan mengurangi risiko berkembangnya varises. Selain gaya hidup sehat, Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter dan situs web https://indotelgrahapratama.com/.

Pemeriksaan fisik juga dapat menentukan apakah Anda memiliki varises. Dokter akan memeriksa kaki Anda dengan meminta Anda berdiri beberapa saat. Anda mungkin juga ditanya tentang gejala lainnya. Seorang dokter dapat merekomendasikan USG untuk menentukan penyebab varises Anda. Meskipun kondisi ini biasanya tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan Anda merasa tidak nyaman. Dokter Anda dapat merekomendasikan berbagai perawatan. Ini termasuk menghindari olahraga berat dan menggunakan stoking kompresi.

Jika Anda mengalami varises, Anda perlu mengetahui penyebabnya. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin mengalami kram kaki. Ini dapat mengganggu tidur Anda dan memengaruhi kualitas hidup Anda. Anda mungkin juga mengalami mati rasa, bengkak, dan berdenyut. Selama gejala ini, Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Di bawah ini adalah gejala varises. Jika Anda menderita gejala-gejala ini, sebaiknya temui dokter sesegera mungkin.

Fluktuasi hormon pada wanita dapat memengaruhi fungsi pembuluh darah yang sehat. Naik turunnya estrogen dan progesteron pada wanita dapat menyebabkan dinding pembuluh darah menebal dan rusak. Usia meningkatkan risiko berkembangnya varises, terutama di kaki. Proses penuaan dapat menyebabkan kerusakan pada katup pembuluh darah. Katup yang rusak akan menyebabkan darah menggenang di pembuluh darah bukannya kembali ke jantung.

Risiko mengembangkan varises meningkat jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tersebut. Dipercayai bahwa materi genetik yang diwariskan dapat berperan dalam perkembangan varises. Selain penuaan, genetika juga dapat berperan dalam menyebabkan timbulnya kondisi tersebut. Ketika datang ke varises, mereka mungkin turun temurun, artinya Anda mewarisinya dari orang tua.

Wanita lebih rentan terhadap varises daripada pria. Hormon tubuh mengendurkan dinding pembuluh darah, yang dapat menyebabkan perkembangan varises. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh obesitas. Yang terbaik adalah menghindari aktivitas ini, karena dapat menyebabkan perkembangan varises. Jika Anda hamil, Anda harus berhati-hati dan segera berkonsultasi dengan profesional medis.

By Josh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *